membuat jiwa bergembira hati berbahagia
kemuncak kegembiraan hujung segala sukacita
petanda kemurahan hati kelapangan dada
wajah yang berseri tanda suka memberi
dan tentu bersuka cita ketika dipinta
ia bagaikan pagi yang diharapkan
dan bintang yang dinantikan
tapi.........
muram durja adalah cermin dari jiwa yang kacau
dan hidup menjadi kering kontang kacau-bilau
wajah mereka masam kerana kesombongan
seolah-olah mereka di campak dengan paksa ke jahannam
tidak seperti kaum yang jika engkau temui bak bintang-bintang
yang menjadi petunjuk bagi pejalan malam
hidup ini adalah seni yang perlu dipelajari dan ditekuni
ELIA ABU MADHI BERKATA:
orang berkata:
"langit selalu berduka dan mendung"
tapi aku berkata:
"tersenyumlah, cukuplah duka cita di langit sana"
orang berkata:
"masa muda sudah berlalu dariku"
tapi aku berkata:
"tersenyumlah,bersedih hati menyesali masa muda tidak berguna"
orang berkata:
"langitku yang ada di dalam jiwa, sudah membuatku merana dan berduka
janji-janji sudah mengkhianatiku
ketika kalbu sudah menguasainya
bagaimana mungkin jiwaku sanggup mengembangkan senyum manisnya"
tapi aku berkata:
"tersenyum dan berdendanglah
ketika engkau membandingkannya
semua usiamu akan habis untuk merasa sakitnya"
orang berkata:
"perniagaan selalu penuh muslihat dan penipuan
ia bagaikaikan musafir yang akan mati duserang rasa haus"
tapi aku berkata:
"tetaplah tersenyum sebab engkau akan mendapat penangkal dahagamu
cukuplah engkau tersenyum sebab mungkin hausmu
akan sembuh dengan sendirinya
maka mengapa engkau bersedih hati dengan dosa dan kesusahan orang lain
apatah lagi hingga engkau seolah-olah yang berbuat dosa dan kesalahan itu?"
orang berkata:
"sekian hari raya sudah nampak tanda-tandanya
seolah-olah menyuruhku membeli pakaian dan anak patung
manakala aku punya kewajipan ke atas kawan-kawan dan saudara
namun tapak tanganku tidak memegang walaupun hanya satu dirham"
tapi aku berkata:
"tersenyumlah, cukuplah bagi dirimu kerana engkau masih hidup
dan engkau tidak kehilangan saudara dan kerabat yang engkau cintai"
orang berkata:
"malam memberiku minuman 'alijamah"
tapi aku berkata:
tersenyumlah,walaupun engkau makan buah 'alqamah
mungkin saja orang yang melihatmu berdendang
akan membuang segala kesedihan
apa engkau ingat dengan masam akan memperoleh dirham?
atau engkau merugi kerana menampakkan wajah berseri?
saudaraku....tidak membahayakan bibirmu jika engkau mencium
jika tidak membahayakan jika wajahmu nampak cantik berseri
tertawalah......
sebab meteor-meteor labgit juga tertawa, mendung juga dengan tawanya
sebab itu kami mencintai bintang berkelipan"
orang berkata:
"wajah berseri tidak membuat dunia bahagia
yang datang ke dunia dan pergi dengan gumpalan amarah"
tapi aku berkata:
"tersenyumlah, selagi antara engkau dan kematian ada sejengkal
selepas itu engkau tidak lagi akan tersenyum"
No comments:
Post a Comment